Berita hari ini

Berita apapun post aj disini.. Aktual n Faktual...

hehe

Mandala Grounded Seluruh Boeing 737-200
Jum'at, 02/11/2007

TERGELINCIR Sejumlah petugas memeriksa pesawat Boeing 737-200 milik Mandala Airlines yang tergelincir saat mendarat di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, kemarin. Sebanyak 89 orang penumpang dan lima kru selamat dalam insiden tersebut.

JAKARTA (SINDO) – Mandala Airlines memutuskan menghentikan sementara operasi (grounded) seluruh pesawat Boeing 737-200 menyusul insiden tergelincirnya salah satu armada di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang kemarin.

”Seluruh Boeing 737-200 kita grounded sampai ada hasil investigasi,” ujar Chief Commercial Officer Mandala Airlines Irianda Susilo tadi malam. Saat ini, Mandala Airlines memiliki tiga unit Boeing 737-200, satu mengalami insiden di Malang dan dua lainnya masih beroperasi. Atas insiden di Malang, Irianda mengakui, pihaknya tidak ingin mengambil risiko pada pesawat sejenis lainnya. Lebih jauh dia mengatakan, selama masa grounded, Mandala akan menutup sementara rute-rute yang biasa diterbangi ketiga pesawat tersebut.

”Ada rute Jakarta–Malang, Jakarta–Balikpapan– Tarakan,” tuturnya.Namun, lanjut Irianda, untuk rute di luar itu masih beroperasi normal karena Mandala masih memiliki pesawat jenis Airbus 320 dan Airbus 319. Sementara itu, pesawat Boeing 737- 200 milik maskapai penerbangan Mandala Airlines, rute Jakarta–Malang, kemarin siang sekitar pukul 13.24 WIB, tergelincir saat mendarat di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Insiden ini terjadi karena roda depannya tidak bisa turun atau terjadi down lock ketika mendarat. Beruntung, pesawat yang dipiloti Tri Susiadi dengan Kopilot Rifki Novianto, dapat mendarat dan berhenti di runway 17 Lanud Abdulrachman Saleh dalam posisi bagian kepala pesawat menyentuh aspal landasan lapangan udara.

Setelah pesawat berhenti, para penumpang berhasil menyelamatkan diri melalui tangga darurat. Sebanyak 89 penumpang, tiga di antaranya masih anak-anak, dan seluruh kru pesawat dinyatakan selamat dari insiden ini. Meski demikian, sebanyak lima orang penumpang mengalami luka ringan, dan sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh Malang Menurut keterangan Danlanud Abdulrachman Saleh,Marsma TNI Irawan Supomo, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab utama terjadinya insiden ini. Namun yang jelas, peristiwa kecelakaan ini dipicu tidak turunnya roda pesawat di bagian depan.

”Saya melihat roda bagian depan pesawat tidak bisa turun, atau down lock saat pesawat melakukan landing. Namun, pilot bisa mengendalikan pesawat tersebut sehingga bisa diberhentikan dengan baik,” ujarnya. Berdasarkan pantauan SINDO di lokasi, kondisi pesawat seusai kecelakaan itu tidak mengalami kerusakan berarti, hanya bagian kepala pesawat berada di aspal landasan pacu.Sementara itu,tiga unit tangga darurat yang ada di samping dan belakang pesawat tampak menjulur keluar. Petugas keamanan lapangan udara langsung melakukan sterilisasi TKP, dengan memasang garis polisi dan melarang siapa pun yang berusaha masuk area kecelakaan pesawat.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit tangki pengangkut avtur masih tampak disiagakan di sekitar lokasi kejadian. Menurut Kepala Dinas Operasi (Kadisops) TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh Malang Kolonel Pnb Ismed Ismaya, akibat kecelakaan pesawat Mandala Airlines tersebut,semua jadwal penerbangan di Lanud Abdulrachman Saleh dibatalkan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

”Semua penerbangan hari ini, pasca kecelakaan ditiadakan, termasuk pesawat Sriwijaya Air yang dijadwalkan datang dari Jakarta pada pukul 14.30 WIB, dan dialihkan semuanya ke Bandara Juanda, Surabaya,” terangnya. Penghentian seluruh kegiatan penerbangan di lanud tersebut karena pesawat yang mengalami kecelakaan masih belum bisa dievakuasi menunggu proses penyelidikan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Berdasarkan jadwal penerbangan komersial yang ada di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, pesawat Sriwijaya Air rute Malang– Jakarta memiliki dua jam penerbangan, yakni pada pukul 11.00 WIB dan pukul 14.55 WIB.

Sementara pesawat Mandala Airlines rute Malang–Jakarta memiliki jadwal keberangkatan pada pukul 10.00 WIB,sedangkan jadwal pemberangkatan untuk jurusan Malang–Balikpapan pada pukul 14.00 WIB. Akibat insiden ini, kemarin sore calon penumpang pesawat Sriwijaya Air rute Malang–Jakarta yang bertolak pada pukul 14.55 dipindahkan pemberangkatannya ke Bandara Juanda,Surabaya. Hal serupa juga dilakukan untuk kedatangan pesawat Sriwijaya Air dari Jakarta, yang seharusnya masuk di Bandara Abdulrachman Saleh pada pukul 14.30 WIB, dialihkan kedatangannya di Bandara Juanda,Surabaya.

Terganggunya seluruh jadwal penerbangan pesawat komersial di Lanud Abdulrachman Saleh tersebut, kemungkinan besar masih akan terjadi untuk jadwal penerbangan yang dilakukan hari ini, yakni pukul 11.00 WIB untuk Sriwijaya Air, serta pukul 10.00 WIB untuk Mandala Airlines. Pihak maskapai penerbangan Mandala Airlines perwakilan Malang sangat merahasiakan dan menutup seluruh informasi baik yang terkait dengan para penumpang yang menjadi korban kecelakaan, maupun seluruh kegiatan layanan penerbangan. Distrik Manajer Mandala Airlines Malang Syahrizal tidak mau memberikan keterangan apa pun terkait insiden ini.

”Maaf saya masih sibuk dan belum bisa memberikan keterangan,” ujarnya singkat. Atas insiden ini, KNKT dan tim internal Mandala Airlines sudah turun ke lapangan untuk menggelar investigasi. Chief Commercial Officer Mandala Irianda Susilo tadi malam mengungkapkan, seluruh penumpang yang berjumlah 89 orang dan lima kru pesawat dalam keadaan selamat. ”Penumpang memang agak terkejut tapi tidak apa-apa,” ujarnya dan menambahkan, saat ini penumpang diinapkan di Malang karena penerbangan ditutup. Dia mengungkapkan, saat kejadian, Bandara Abdulrachman Saleh sedang hujan deras. Namun, Irianda tidak mau berspekulasi dengan mengatakan bahwa faktor cuaca sebagai penyebab tergelincirnya pesawat.

”Kita belum tahu pasti penyebab kecelakaan ini,tunggu hasil investigasi saja,”imbuhnya. Sementara itu, anggota tim investigasi KNKT sudah berada di lokasi sejak kemarin. Dari Jakarta, bertindak sebagai investigator in charge (IIC) Ertata Lananggalih, sementara seorang lagi di bagian teknisi yang berangkat dari Surabaya bernama Masruri.Humas KNKT JA Barata mengatakan,belum ada kesimpulan apa pun dari KNKT karena investigasi masih berjalan. Namun, lanjut dia, dari fakta di lapangan diketahui bahwa roda depan (nose wheel) pesawat dalam keadaan kolaps.

Barata juga menyebutkan, pesawat ambruk 200 meter sebelum ujung landasan. Pengamat penerbangan Setio Rahardjo mengingatkan, kondisi cuaca harus menjadi perhatian operator penerbangan.Apalagi,musim hujan sudah mulai terjadi di sejumlah daerah,sementara di daerah lain belum.”Kondisi cuaca harus menjadi perhatian serius. Jika kondisi tidak memungkinkan, jangan memaksakan penerbangan,” kata Setio, yang mantan Ketua KNKT itu. (yuswantoro/meutia rahmi/ rijan irnando purba)

Nestapa
Kami Sudah Lelah Diberi Janji…


Mahdi Muhammad

"Ah.... Sudah lama katanya kampung ini akan bebas banjir. Sudah beberapa kali kawasan ini disurvei. Penduduk sudah ditanya ini dan itu, dijanjikan segera bebas banjir. Tetapi, sama saja, banjir tetap datang," kata Nano Subarno, salah seorang korban banjir di Desa Pasar, Kecamatan Singkil, Minggu (28/10).

Selama sepekan banjir menerjang. Air yang sebagian besar berasal dari Kuala Singkil Lama dan Kuala Sipake merendam jalan setinggi 1 meter dan masuk ke rumah warga setinggi 30 sentimeter (cm). "Rumah kami rumah panggung sehingga air yang masuk tidak terlalu tinggi. Tapi, tetap saja semua barang basah," ujarnya.

Hari itu sisa-sisa banjir masih terlihat. Meski mulai surut, air masih menggenang setinggi lebih kurang 20 cm di beberapa lokasi, seperti di sekitar Pasar Kota Singkil. Di berbagai sudut kota air masih terus menggenangi rumah warga.

Nano, Sekretaris Desa Pasar, menuturkan, sudah beberapa kali desanya kedatangan petugas yang mengatakan hendak memperbaiki saluran pembuangan air desa, termasuk menata rumah warga yang tidak dibangun dengan baik.

"Buktinya, banjir leluasa menerjang. Petugas survei hanya datang dan pergi," ujar Nano.

Pria asal Tasikmalaya yang sudah 22 tahun tinggal di Singkil itu menuturkan, hampir setiap tahun bah datang. Banjir terbesar yang pernah dialaminya terjadi tahun 2000. "Air masuk ke dalam rumah. Tingginya hampir semeter. Itu banjir terbesar sampai saat ini," katanya.

Warga korban banjir di Desa Muara Batu-batu, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Nanggroe Aceh Darussalam, enggan meminta pemerintah menyediakan sarana air bersih karena letih hanya disirami janji-janji. Selama ini mereka minum air Sungai Lae Suraya, yang mengalir di depan rumah.

Tujuh hari banjir melanda wilayah itu. Menurut seorang warga, pemerintah hanya memberi air bersih sebanyak 25 kardus air mineral dalam kemasan gelas plastik. Bantuan itu untuk 14 desa yang ada di kecamatan itu. "Satu desa bisa ribuan orang," ujar seorang warga.

Sungai Lae Suraya menjadi tumpuan hidup warga Muara Batu-batu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Aliran sungai yang berasal dari Kabupaten Bener Meriah, dan merupakan anak Sungai Alas, adalah media transportasi utama masyarakat di desa itu dan desa tetangga untuk mencapai pusat Kota Subulussalam.

Selain berfungsi sebagai media transportasi, air sungai juga digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti mandi, mencuci, memasak makanan, dan minum. Bahkan, untuk buang hajat pun, masyarakat menggunakan sumber air yang sama, yaitu air dari Sungai Lae Suraya.

Seorang warga bernama Aisyah menuturkan, ia harus menggunakan air sungai yang berwarna coklat untuk memasak dan minum karena tidak ada sarana air bersih.

Idrus, Sekretaris Desa Muara Batu-batu, menuturkan, pemerintah sudah membangun satu fasilitas mandi, cuci, dan kakus. Namun, fasilitas itu jarang digunakan karena airnya berwarna coklat.

Beberapa kali pengajuan permintaan dikirim Idrus ke pemerintah setempat dan dinas serta instansi teknis terkait, seperti perusahaan daerah air minum (PDAM). "Tetapi, sampai sekarang tidak ada hasilnya. Kami lelah," tutur Idrus.

Ia menyatakan warga meminta dirinya mendesak Pemerintah Kota Subulussalam yang baru berdiri untuk merelokasi warga ke tempat yang lebih baik.

Pelaksana Tugas Harian Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Subulussalam Salbunis mengakui, pihaknya sama sekali tidak bisa memberikan bantuan air bersih karena pasokan air bersih di wilayah kota tidak bagus.

"Pasokan air dari PDAM Subulussalam tidak lancar. Kadang hidup, kadang mati. Mau tidak mau, mereka bertahan dengan kondisi itu," ujar Salbunis. Ia menyatakan, untuk kondisi darurat pihaknya berupaya meminta kepada pimpinan Komando Rayon Militer menggunakan unit penyulingan air agar warga bisa mendapatkan air bersih.

Salbunis menambahkan, Pemerintah Kota Subulussalam belum memikirkan kemungkinan memindahkan warga dari lokasi tempat tinggal sekarang ini.

Solusi yang sedang dipikirkan adalah menyalurkan air bersih ke tempat tinggal warga. Namun, kata Salbunis, masih menunggu mandirinya PDAM Kota Subulussalam, dari induknya, PDAM Kabupaten Aceh Singkil. "Masih cukup lama," tutur Salbunis.

Menurut pengamatan, hal ini tidak hanya menjadi harapan masyarakat yang tinggal di pantai barat Nanggroe Aceh Darussalam, tetapi juga berbagai daerah lain yang menjadi langganan banjir, seperti Jakarta, Kabupaten Bandung (Jawa Barat), dan Semarang (Jawa Tengah). Masyarakat saat ini butuh bukti. Bukan janji-janji kosong.…

Indo-Presiden DK PBB

New York (ANTARA News) - Terhitung mulai 1 hingga 30 November 2007, Indonesia secara resmi bertugas sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB, posisi kunci yang dituntut mampu menjembatani keinginan dan kepentingan 15 negara anggota DK-PBB dalam menangani konflik dan berbagai masalah lainnya berkaitan dengan perdamaian dan keamanan internasional.

Konflik di kawasan Afrika, Timur Tengah, serta peningkatan peran organisasi kawasan dalam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional, akan menjadi isu utama yang akan dibahas selama masa satu bulan kepresidenan Indonesia.

Juru runding Indonesia yang juga Wakil Tetap RI untuk PBB Marty Natalegawa dalam wawancara yang berlangsung di New York, Selasa, menekankan bahwa sebagai presiden DK-PBB, Indonesia berkewajiban memastikan bahwa selama bulan November, Dewan Keamanan memiliki kesatuan pandangan dan mampu menyikapi berbagai masalah dengan efektif.

"Selaku presiden Dewan Keamanan, kita dalam melaksanakan tugas sangat tergantung dari konsensus anggota Dewan secara keseluruhan. Kita harus bisa membedakan antara Indonesia selaku Indonesia dan Indonesia selaku Presiden DK-PBB," kata Marty.

"Posisi nasional harus tetap kita perjuangkan dan pada saat yang bersamaan, kita juga harus mengamankan Dewan Keamanan secara keseluruhan," tambahnya.

Sebagai presiden Dewan Keamanan, mulai tanggal 1 November perwakilan tetap RI diberi kehormatan untuk berkantor di Markas Besar PBB, New York, tepatnya di bagian samping ruang sidang DK-PBB yang berada di lantai 2.

Di ruangan itulah Indonesia antara lain pada 1 November akan menerima secara bilateral semua anggota DK-PBB untuk membahas isu-isu apa saja yang akan dibahas selama satu bulan ke depan.

Saat ini anggota Dewan Keamanan terdiri dari lima negara anggota tetap dengan hak veto --AS, Inggris, Perancis, China dan Rusia, serta 10 anggota tidak tetap, yaitu Indonesia, Belgia, Italia, Slovakia, Panama, Peru, Qatar, Afrika Selatan, Republik Demokratik Kongo, dan Ghana.

"Setiap delegasi punya kehendak masing-masing. Ada yang mau suatu masalah dibahas, ada yang tidak mau. Tugas presiden Dewan Keamanan adalah untuk menyelaraskan pandangan," kata Marty.

Pada 2 November, juru runding Indonesia akan memimpin sidang pleno Dewan Keamanan untuk membahas masalah-masalah yang akan dimasukkan pada kalender persidangan selama November.

Kendati jadwal resmi belum ditentukan, Marty mengakui bahwa sebagian agenda sudah dapat diketahui karena berkaitan dengan sejumlah mandat serta laporan misi DK-PBB yang harus dibahas.

Agenda tersebut mencakup sejumlah situasi konflik di Afrika, yaitu antara Eritrea dan Ethiopia, konflik di Darfur, Somalia, Republik Demokratik Kongo serta Sierra Leone.

Kawasan Afrika selama ini memang mendominasi pembahasan di Dewan Keamaman --sekitar 75 prosen masalah yang dibahas oleh DK-PBB adalah menyangkut situasi di Afrika.

Konflik dan situasi di Timur Tengah juga akan menjadi pembahasan utama, antara lain menyangkut Resolusi 1701 tentang konflik di Lebanon serta konflik yang berlarut-larut antara Israel dan Palestina.

riuzzz...
sekalian ajh bwat koran..
judulnya...
"WARTA RIUZZ"

12ItZzz... wrote:

riuzzz...
sekalian ajh bwat koran..
judulnya...
"WARTA RIUZZ"

"WARTA KARINCONG"
bru bner tuh.

heheheh

halah....

kembali ke laptop.......

Badai Sidr Tewaskan 425 Orang
Sabtu, 17/11/2007

DHAKA(SINDO) – Badai siklon tropis Sidr yang melanda Bangladesh,menewaskan 425 orang dan memaksa lebih dari 650.000 orang mengungsi ke tenda-tenda pemerintah.

Badai bergerak dari Teluk Bengal menuju pantai Bangladesh pada Kamis malam (15/11), sebelum menerjang Kota Dhaka.Dengan kecepatan angin 220–240 kilometer per jam,badai tersebut merupakan salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. “Badai mencapai Dhaka pada Jumat pagi (16/11),melemah sepanjang malam dan bergerak melintasi timur laut negara bagian Sylhet,” ujar Juru Bicara Departemen Perkiraan Cuaca Bangladesh Farah Deeba, kemarin di Dhaka.

Laporan tewasnya 425 orang tersebut diungkapkan surat kabar United News of Bangladesh, kemarin. Sementara versi pemerintah menyebutkan bahwa korban tewas sementara sebanyak 243 orang. “Korban tewas meningkat hingga 243 orang.Kami perkirakan jumlah tersebut bertambah banyak,” kata Petugas Departemen Manajemen Pemulihan Bencana Nahid Sultana.

Seorang pengusaha daerah di wilayah barat daya Bangladesh Mollik Tariqur Rahman mengatakan, 80% rumah di desa itu rata dengan tanah.“Saya tidak dapat menggambarkan bagaimana kehancuran yang terjadi. Ini seperti hari kiamat. Ini lima jam paling menakutkan dalam hidup saya. Saya pikir saya tidak akan pernah melihat keluarga saya lagi,”paparnya.

Tim penyelamat menyatakan belum mencapai tempattempat terpencil. Situasi semakin sulit karena jaringan telepon dan listrik juga terputus. “Listrik mati di sepanjang wilayah Bangladesh. Kami mencoba memperbaikinya, tapi itu akan membutuhkan waktu hingga malam,” papar Menteri Energi Bangladesh Mohammad Iqbal Hossen. Warga di wilayah pantai Barguna, Bagerhat, Barisal, dan Bhola menyatakan, badai telah menghancurkan ribuan hektare tanaman padi dan gubukgubuk.

“Badai itu mengakibatkan banjir di wilayah rendah, menghancurkan tambak ikan, merobohkan pohon-pohon, tiang-tiang listrik,dan telepon. Jalan raya, jalur kereta, transportasi sungai pun lumpuh,” ungkap warga setempat. Ratusan ribu orang telah menginap di sejumlah tempat pengungsian yang dibangun pemerintah. Tempat pengungsian itu diharapkan dapat mengurangi korban tewas akibat bencana siklon tersebut.

Sejumlah pakar menggambarkan, siklon Sidr memiliki kekuatan yang sama dengan badai pada 1991 yang mengakibatkan gelombang pasang dan menewaskan 138.000 orang. Siklon lain yang terjadi pada 1970 telah menewaskan lebih dari setengah juta jiwa. Kepala Departemen Meteorologi Bangladesh Samarendra Karmakar mengatakan, tempat pengungsian serta program evakuasi akan mengurangi korban tewas. “Siklon kali ini tidak kurang buruknya dibandingkan siklon 1991, di sejumlah tempat bahkan sangat buruk. Kami memperingatkan orang untuk segera dievakuasi,”ujarnya. Siklon tersebut tidak hanya berdampak buruk di Bangladesh.

Negara tetangga Bangladesh, yakni India, juga mengalaminya. Namun, pemerintah India berhasil mengevakuasi ratusan ribu warganya ke tempat yang aman sebelum siklon tersebut menerjang wilayahnya.“ Ini merupakan upaya bantuan yang hebat bagi kami,” ungkap Menteri Pemulihan Bencana India di negara bagian Bengal Barat Mortaza Hossain.

Sekitar 100.000 penduduk desa di wilayah pesisir Bengal Barat kini telah mulai kembali ke rumahnya masing-masing, meski hujan deras masih terjadi, kemarin.Sebelumnya,mereka telah dievakuasi di 69 kamp pengungsian sementara. Menteri Keuangan India Asim Dasgupta menyatakan, satu orang tewas dan lebih dari seribu rumah gubuk yang terbuat dari lumpur, hancur di wilayah India.

Akhir 2007,TV Nasional Harus Bermuatan Lokal
Sabtu, 11/08/2007


SEMARANG – Sesuai dengan amanat UU No 32/2002 dan PP No 50/2005 tentang Lembaga Penyiaran Swasta, mulai akhir 2007 seluruh TV swasta Nasional yang menyiarkan hingga ke daerah-daerah diwajibkan menyiarkan muatan lokal.

Dengan demikian, tidak ada lagi istilah TV Nasional. Konsekuensinya TV Swasta yang hendak melakukan siaran ke wilayah lain harus melalui kerja sama dengan TV setempat Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Muhammad Nuh mengatakan,dalam UU dan PP penyiaran tersebut diatur bahwa TV swasta Jakarta atau saat ini dikenal dengan TV swasta nasional dalam memancarkan siaran ke daerah, nantinya tidak lagi melalui pemancar relai namun melalui kerja sama dengan TV lokal.

Selain itu,kantor jaringan daerah tersebut,nantinya juga diharuskan menyiarkan muatan lokal yang lebih besar. ”Batasnya pada 27 Desember 2007 ini,” jelasnya di Universitas Wahid Hasyim Semarang,kemarin. Dia menambahkan, yang menjadi persoalan saat ini adalah sebagian TV swasta telah menjadi perusahaan terbuka. (susilo himawan)

Sabtu, 17/11/2007 - 06:09 WIB
Guru Pacari Murid Divonis 4 Tahun
Hariyanto Kurniawan -

AUGUSTA - Seorang pengajar dipidana sembilan bulan kurungan atas perilakunya mengencani anak didiknya. Namun, anak didiknya yang berusia 16 tahun justru meminta izin pengadilan untuk meneruskan hubungan dengannya.

Pengajar Monmouth Academy Augusta Christopher I Dumaine (39), seperti dilansir dailyhaha, Jumat (17/11/2007), didakwa atas dua tuntutan dalam sesi persidangan Pengadilan Negara Bagian Kennebec, Augusta, Georgia, Amerika Serikat. Dumaine didakwa atas perilaku seks yang menyimpang terhadap anak di bawah umur dan hubungan seks di luar nikah.

Lucunya, anak didik Dumaine yang menjadi pasangannya, tidak merasa dirugikan. Bahkan, saat persidangan ia memohon pada hakim untuk dapat meneruskan hubungan dengan Dumaine setelah usianya menginjak 18 tahun.

Persidangan yang dipimpin oleh Hakim Donald Marden akhirnya memvonis empat tahun penjara pada Dumaine. Termasuk sembilan bulan masa penangguhan penahanan dan tiga tahun masa percobaan. Dumaine juga dimasukkan ke dalam daftar orang-orang yang harus diawasi oleh Peraturan Negara Daftar dan Pengumuman Para Pelanggar Seks AS, selama 10 tahun ke depan.

Jaksa Negara Bagian Kennebec Evert Fowle mengatakan, Dumaine tertangkap basah sedang menggauli anak didiknya, setelah tiga orang guru Monmouth Academy bertandang ke rumah Dumaine.

Akibatnya, Dumaine pada 17 September lalu, dipaksa mengundurkan diri dari Monmouth Academy setelah pengabdiannya selama 16 tahun di akademi tersebut. Selain itu, terbongkarnya skandal ini membuat Dumaine ditinggalkan istri dan dua anaknya pada 11 Oktober lalu.

Sabtu, 17/11/2007 - 04:33 WIB
Gempa 5,3 SR Guncang NAD
Ismoko Widjaja - Okezone

NAD - Gempa kembali mengguncang bumi Indonesia. Setelah sebelumnya, gempa berkekuatan 5,2 skala richter (SR) mengguncang Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (16/11) pukul 22.00 WIB, kini giliran Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) diguncang gempa 5,3 SR.

Berdasarkan informasi yang diterima okezone dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), gempa terjadi pada Sabtu (17/11/2007), pukul 04.23 WIB di Sinabang, NAD.

Gempa berkekuatan 5,3 SR itu diketahui berada pada koordinat 2.81 Lintang Utara dan 94.48 Bujur Timur. Gempa yang tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami tersebut, berpusat di kedalaman 10 kilometer dari permukaan laut.

Titik pusat gempa akhirnya berhasil dideteksi dan diketahui berada sejauh 212 kilometer dari arah Barat Laut Sinabang, NAD. Hingga kini, belum diketahui adanya korban jiwa maupun kerusakan atas gempa tersebut.

Jum'at, 16/11/2007 - 14:48 WIB
Toyota Kuasai Pasar Kendaraan Thailand
Anton Suhartono

BANGKOK - Toyota mengukuhkan dominasinya di pasar kendaraan Thailand dengan menguasai 44,3 persen pasar. Selama periode Januari-Oktober 2007, Toyota menjual 225.498 unit.

Berita yang dilansir Bangkok Post, Jum'at (16/11/2007) menyebutkan, Isuzu menempati posisi kedua dengan perolehan 23,1 persen pasar. Honda dengan 10,5 persen di peringkat ketiga.

Secara keseluruhan, penjualan Januari-Oktober 2007 mengalami penurunan sebesar 5,7 persen menjadi 509.186 unit dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun penjualan selama bulan Oktober saja menunjukkan pertumbuhan tertinggi dibanding bulan lainnya yaitu 12,6 persen. Selama Oktober, total kendaraan yang terjual sebanyak 57.860 unit.

Selama 10 bulan pertama 2007, penjualan Toyota dan Honda mengalami penurunan penjualan tipis, masing-masing sebesar 1 dan 1,1 persen. Selama periode tersebut, total penjualan Toyota sebanyak 225.498 unit dan Honda 53.445 unit. Sementara penjualan Isuzu anjlok sebesar 13,9 persen menjadi 117.751 unit.

Nissan menjadi satu-satunya brand Jepang yang mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 18,5 persen menjadi 31.624 unit.

Berbeda dengan negara Asia Tenggara lainnya, jenis kendaraan pick up truk diminati sebagian besar masyarakat di negara gajah putih tersebut. Di segmen ini Toyota merajai dengan penjualan 135.775 unit sedangkan Isuzu menjual 109.307 unit.

Sementara untuk jenis kendaraan penumpang Toyota juga mendominasi dengan penjualan 76.552 unit disusul Honda dengan 45.448 unit. Thailand memang tidak memiliki perusahaan automotif lokal, namun Toyota, Nissan, dan Honda menjadikan negara ini sebagai basis produksi dan penjualan. Hal yang sama juga dilakukan General Motor dan Ford.

Jum'at, 16/11/2007 - 10:57 WIB
Inilah Peringkat Penjualan Kendaraan Nasional
Anton Suhartono

JAKARTA - Walaupun penjualan Oktober 2007 menurun hampir 2.500 unit dibanding bulan sebelumnya, Toyota tetap memimpin pasar kendaraan nasional dengan penjualan 11.306 unit. Mitsubishi dan Suzuki di posisi selanjutnya.

Sementara itu, penjualan Toyota periode Januari-Oktober 2007 mencapai 120.521 unit atau menguasai 34,5 persen pasar. Disusul Mitsubishi 14,1 persen, Suzuki 13,4 persen, Daihatsu dan Honda masing-masing 12 dan 9,4 persen.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sejak awal tahun 2007, posisi Toyota tidak pernah tergoyahkan sebagai raja penjualan kendaraan di Indonesia. Ini dapat terlihat dari angka penjualan yang selisihnya lebih dari dua kali lipat dibanding brand yang berada di posisi selanjutnya.

Suzuki sempat membayangi Mitsubishi di posisi kedua. Namun mulai Agustus hingga Oktober, posisi Mitsubishi semakin mantap di bawah Toyota. Jumlah penjualan Suzuki pernah 3 kali menempati posisi kedua yaitu bulan Februari (3.504 unit), Juni (5.945 unit), dan Juli (5.202 unit).

Di posisi ketiga, jumlah penjualan Suzuki dan Daihatsu saling bergantian. Disusul Honda yang nyaman di posisi lima. Total penjualan kendaraan di Indonesia selama Januari-Oktober 2007 mencapai 349.488 unit. Jumlah tersebut menyisahkan hampir 70.000 unit lagi untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan Gaikindo selama 2007 ini, yaitu 420.000 unit.


Berikut peringkat penjualan brand kendaraan Januari-Oktober 2007:

1. Toyota (120.521 unit)
2. Mitsubishi (49.276 unit)
3. Suzuki (46.813 unit)
4. Daihatsu (41.994 unit)
5. Honda (32.950 unit)
6. Isuzu (15.339 unit)
7. Nissan (14.730 unit)
8. Hino (6.611 unit)
9. Ford (4.798 unit)
10. Hyundai (3.396 unit)

D_e_f_i_n wrote:

Jum'at, 16/11/2007 - 10:57 WIB
Inilah Peringkat Penjualan Kendaraan Nasional
Anton Suhartono

JAKARTA - Walaupun penjualan Oktober 2007 menurun hampir 2.500 unit dibanding bulan sebelumnya, Toyota tetap memimpin pasar kendaraan nasional dengan penjualan 11.306 unit. Mitsubishi dan Suzuki di posisi selanjutnya.

Sementara itu, penjualan Toyota periode Januari-Oktober 2007 mencapai 120.521 unit atau menguasai 34,5 persen pasar. Disusul Mitsubishi 14,1 persen, Suzuki 13,4 persen, Daihatsu dan Honda masing-masing 12 dan 9,4 persen.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sejak awal tahun 2007, posisi Toyota tidak pernah tergoyahkan sebagai raja penjualan kendaraan di Indonesia. Ini dapat terlihat dari angka penjualan yang selisihnya lebih dari dua kali lipat dibanding brand yang berada di posisi selanjutnya.

Suzuki sempat membayangi Mitsubishi di posisi kedua. Namun mulai Agustus hingga Oktober, posisi Mitsubishi semakin mantap di bawah Toyota. Jumlah penjualan Suzuki pernah 3 kali menempati posisi kedua yaitu bulan Februari (3.504 unit), Juni (5.945 unit), dan Juli (5.202 unit).

Di posisi ketiga, jumlah penjualan Suzuki dan Daihatsu saling bergantian. Disusul Honda yang nyaman di posisi lima. Total penjualan kendaraan di Indonesia selama Januari-Oktober 2007 mencapai 349.488 unit. Jumlah tersebut menyisahkan hampir 70.000 unit lagi untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan Gaikindo selama 2007 ini, yaitu 420.000 unit.


Berikut peringkat penjualan brand kendaraan Januari-Oktober 2007:

1. Toyota (120.521 unit)
2. Mitsubishi (49.276 unit)
3. Suzuki (46.813 unit)
4. Daihatsu (41.994 unit)
5. Honda (32.950 unit)
6. Isuzu (15.339 unit)
7. Nissan (14.730 unit)
8. Hino (6.611 unit)
9. Ford (4.798 unit)
10. Hyundai (3.396 unit)

Toyota emang TOP