Marsya Idol, Belajar Nyetir Gunakan Mobil PacarPERTAMA kali belajar mobil, Marsya Idol menggunakan mobil milik pacarnya Arjuna. Lantaran sering menginjak pedal gas, Al, panggilan akrab Arjuna mengira Marsya bercita-cita ingin jadi pembalap.
Pacar ketiga adalah julukan yang diberikan Marsya pada mobilnya. Selain karena sangat menngantungkan aktivitasnya pada mobil, saat Marsya pertama kali belajar, putri pasangan Rini Qothrunnada dan Suprapto Susanto ini, belajar mengemudi dengan Honda Jazz milik pacarnya.
Padatnya aktivitas, mulai pulang pergi sekolah, menghadiri acara amal, hingga manggung, cewek kelahiran Jakarta, 14 Maret 1991 ini sangat membutuhkan mobil. Dengan mobil, ia dapat menghemat waktu dan tenaga sekaligus menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat. Ia memilih kendaraan yang dapat bergerak lincah, irit, futuristik, memuat banyak barang dan dapat digunakan untuk tidur. Karena itu ia menjatuhkan pilihan pada Honda City 2004 berwarna gold metalik.
Awalnya, mobil itu pertama dibeli oleh sang mama. Tidak heran apabila nomor polisi mobil tersebut sesuai dengan tanggal dan bulan kelahiran mamanya. Sekarang mobil itu sudah diberikan untuk Marsya. Jika Honda City rusak atau mogok, Marsya masih memiliki cadangan, yaitu Suzuki Escudo XL-7 2005 warna silver milik ayahnya.
"Kadang-kadang kami sekeluarga pakainya bergantian," kata cewek yang sekarang duduk di kelas 2 SMA Labschool Rawamangun ini.
Di garasi rumah gadis yang mengaku belum memiliki SIM A ini, terparkir 4 buah mobil. Honda City, Suzuki Escudo, Suzuki APV 2004, dan Peugeot 2006. Mobil Peugeot hitamnya dipakai Ian, kakak keduanya yang bekerja di perusahaan swasta. Sedangkan APV dipakai mamanya untuk membawa teman-teman arisan ke rumah dan kadang-kadang dipakai Andre, kakak pertamanya yang berkerja sebagai pilot.
Artis yang juga aktif di Yayasan Pena milik Kak Seto ini, pertama kali mengendarai Citroen 1992. Itu merupakan mobil pertama yang dimiliki ayahnya saat Marsya masih berumur dua tahun.
Marsya belajar mengemudi menggunakan mobil Honda Jazz milik pacarnya, Arjuna Cakra Caddrasa. Dengan setia, Al, panggilan akrab Arjuna, menemani Marsya mengemudi dan rela mobilnya dipakai belajar. "Alhamdulillah waktu belajar belum pernah nabrak. Tapi pacarku sempat bingung karena menyangka aku bercita-cita ingin menjadi seorang pembalap lantaran sering menginjak gas dan mengaungkan mesin.
Untuk perawatan mesin, Marsya biasa ke bengkel resmi Honda langganan ayahnya di kawasan Jatiwaringin, Bekasi. Sedangkan urusan mencuci mobil diserahkan pada sopirnya. Sebelumnya, Honda City milik Marsya pernah dimodifikasi dengan tambahan TV Portable, Car Audio, serta Velg gaul oleh kakaknya. Karena merasa tidak nyaman, Marsya mengembalikannya seperti semula.
Dalam urusan mengendarai mobil, Marsya mengaku pernah mengalami sial. APV-nya pernah mogok di Dufan, Taman Impian Jaya Ancol. Akinya soak lantaran lupa mengganti aki basah dengan aki kering yang baru. Waktu itu Marsya ikut acara anak-anak cacat yang dihadiri juga oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah mencoba terus di-starter selama 1 jam, akhirnya mobilnya hidup. (Genie/Genie/ton)
copy from okezone.com